shape

Waspada! Hindari 10 Makanan Ini Saat Menginjak Usia 40 Tahun

02 October 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Waspada! Hindari 10 Makanan Ini Saat Menginjak Usia 40 Tahun

Sumber : kompas.com

Sobat Salam, saat usia memasuki 40 tahun, kebanyakan orang mengalami perubahan fisik. Meski tidak terlihat, fungsi sistem di dalam tubuh secara beriringan akan mengalami penurunan.

Kerutan di kulit dan uban di rambut hanya sebagian perubahan pada fisik yang akan dialami orang ketika memasuki usia 40 tahun.

Sobat perlu senantiasa menyesuaikan pola makan dan kebiasaan, seiring bertambahnya usia. Ketika menginjak usia tertentu, kita bahkan dianjurkan untuk mengeliminasi beberapa jenis makanan dan minuman agar fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik.

Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat usia 40 tahun :

  1. Minuman Manis

Soda, jus buah dengan gula, es teh botolan, atau minuman manis lainnya harus dihindari oleh perempuan ketika memasuki usia 40 tahun. Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi minuman manis secara teratur dengan penyakit jantung.

Perlu diketahui, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita di Amerika Serikat. Selain itu, sebuah studi yang meneliti 80.000 wanita selama 22 tahun menemukan bahwa mereka yang minum sekaleng minuman manis sehari memiliki risiko terkena asam urat 75 persen lebih tinggi daripada wanita yang jarang minum jenis minuman ini.

Tidak hanya berisiko terkena diabetes tipe 2, minum minuman manis juga dikaitkan dengan obesitas. Sayangnya, jika kamu mengalami obesitas di usia 40 tahunan, berat badan berlebih tersebut akan lebih sulit diturunkan.

Baca Juga Usia Anda menginjak 40 tahun? Waspadai datangnya penyakit ini!

  1. Camilan Diet

Di usia muda, mungkin bisa melewatkan sarapan dan hanya makan cokelat atau sereal yang memiliki label “diet” atau “camilan sehat”. Sayangnya, makan camilan diet tersebut sama buruknya dengan makan permen, terutama jika sobat melihat bahan-bahan yang tercantum pada kemasan.

Kebanyakan produk masih mengandung gula tambahan dan minyak kelapa sawit yang memicu respons peradangan. Dan yang terpenting, camilan tersebut tidak membantu menurunkan berat badan.

  1. Daging Olahan

Daging olahan sering kali mengandung nitrat penyebab kanker dan mengandung banyak natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Cytokine Network bahkan menemukan bahwa natrium nitrat justru meningkatkan stress oksidatif, yang dapat merusak kolagen dan elastin di kulit kita.

Baca Juga Daging Merah vs Daging Putih

  1. Kentang Goreng

Mengunyah kentang goreng yang renyah tentu terasa nikmat, apalagi jika dilakukan sambil ngobrol atau menonton televisi. Namun, sebuah penelitian di Canadian Journal of Dietetic Practice and Research menemukan bahwa memanaskan minyak sampai titik asap selama menumis dapat menurunkan jumlah asam lemak tak jenuh ganda. Itu adalah lemak yang dapat menyehatkan jantung, kulit dan persendian kita.

makanan manis

Sumber : lokadata.id

  1. Kue Manis

Sebuah laporan di Clinics in Dermatology menemukan bahwa glukosa dan fruktosa dapat merusak kolagen dan elastin yang mendukung elastisitas kulit. Jadi, sebaiknya hindari camilan yang dipanggang dengan tambahan gula jika kamu ingin mengurangi tingkat munculnya kerutan ketika usia menginjak 40 tahun.

  1. Margarin

Menurut ahli diet sekaligus penulis What Doctors Eat dan The 21-Day Belly Fix, dr Tasneem Bhatia, MD (dr Tasz), margarin mengandung lemak dan tidak semua lemak diciptakan sama.

Margarin mengandung lemak trans yang akan merusak hidrasi tubuh. Oleh sebab itu, meski tak baik untuk semua kelompok usia, dampak buruk margarin akan lebih terasa bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas.

“Semakin sedikit kulit kita terhidrasi, kerutan akan semakin cepat muncul,” ujar dr Taz.

  1. Makanan Beku

RD dari sekolah memasak sehat, Natural Gourmet Institute, Kayleen St John mengungkapkan, makanan beku mengandung banyak natrium yang bisa mempercepat penuaan dan membuat perut menjadi buncit.

  1. Ayam Goreng Cepat Saji

Palinski-Wade menjelaskan, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang bersifat karsinogenik.

Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi daging goreng cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

  1. Karbohidrat Olahan

Sumber karbohidrat ini akan dengan cepat meningkatkan gula darah dan menjadi faktor penyebab penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes.

  1. Es Kopi

Terlalu banyak mengosumsi kafein dapat mengganggu kualitas tidur. Hal itu tentu berdampak buruk karena ketika tidur, sel-sel tubuh akan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet dan stressor lainnya.

Sumber : kompas.com || kesehatan.kontan.co.id || hellosehat.com

shape
shape