shape

Macam-macam Gangguan Saraf

19 October 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Macam-macam Gangguan Saraf

Sobat Salam, kemampuan dan kondisi fisik seseorang cenderung mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Penuaan dapat memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Kedua aspek ini memiliki peran penting dalam mengatur fungsi kerja organ tubuh lainnya.

Umumnya masalah neurologis atau sistem saraf dialami oleh mereka yang telah berusia 65 tahun ke atas. Maka dari itu, periksakan kesehatan secara menyeluruh dan berkonsultasi dengan dokter ketika gejala awal terdeteksi sejak dini.

Gangguan jaringan saraf atau neurologis adalah kondisi yang terjadi karena adanya kerusakan pada beberapa bagian otak atau sistem saraf. Saat terjadi, kemungkinan besar akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup mandiri

Dan seiring berjalannya waktu, kondisinya akan semakin memburuk jika tidak segera dilakukan perawatan yang tepat.

Dampak Penuaan Pada Sistem Saraf

Beberapa perubahan pada sistem saraf diantaranya :

  • Penurunan kemampuan fungsi kognitif otak, terutama daya pikir dan daya ingat.
  • Masalah pada organ vital tubuh yang mengganggu aliran dan tekanan darah.
  • Gangguan sistem gerak, koordinasi, dan keseimbangan tubuh.
  • Gangguan pada penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, atau perasa.

Gangguan Jaringan Saraf yang Sering Terjadi

Seiring bertambahnya usia, semua organ tubuh perlahan-lahan fungsinya menurun atau bahkan bisa menjadi rusak. Hal ini dapat dipengaruhi oleh perubahan biologis dan kimia yang terjadi selama hidup.

Maka dari itu, penyakit ini rentan terjadi pada lansia. Namun tak menutup kemungkinan penyakit ini bisa terjadi juga pada usia muda, apalagi jika pola hidup yang tidak sehat. Salah satu penyakit yang bisa terjadi adalah gangguan pada otak dan sistem saraf, yang disebut dengan gangguan jaringan saraf.

Selain itu, ada beberapa jenis gangguan jaringan saraf yang lebih rentan untuk terjadi pada lansia. Nah, berikut gangguan jenis saraf tersebut:

1. Penyakit Alzheimer

Salah satu gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi adalah penyakit Alzheimer. Penyakit ini adalah jenis demensia primer yang termasuk dalam gangguan neurologis degeneratif.

Seseorang dapat mengidap masalah ini karena adanya kerusakan pada sel-sel saraf di otak. Risiko terhadap penyakit Alzheimer lebih tinggi pada seseorang yang mengidap diabetes, penyakit jantung, stres, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol serta merokok, dan cedera otak akibat kecelakaan.

2. Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis termasuk salah satu gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi pada lansia. Gangguan ini terjadi pada saraf di otak, mata, dan tulang belakang. Pengidapnya dapat mengalami gangguan komunikasi pada otak dan seluruh tubuh, serta masalah terhadap penglihatan. Pada lansia, gangguan ini dapat menyebabkan masalah terhadap kontrol kandung kemih, sehingga sulit menahan keinginan untuk ke toilet.

3. Penyakit Parkinson

Penyebab utama dari kondisi ini adalah kerusakan pada sel-sel otak substansia nigra, yang merupakan bagian penting dari otak.

Beberapa gejala umum saat seseorang mengalami Parkinson, antara lain gemetar, kehilangan keseimbangan, dan sulit untuk berjalan lurus. Gejala tremor juga tidak terlihat di awal, tetapi semakin parah seiring berjalannya waktu.

4. Epilepsi dan Kejang

Gangguan ini adalah kondisi yang terjadi saat aktivitas sel-sel saraf di otak menjadi tidak normal. Epilepsi dan kejang bukan gangguan jaringan saraf yang langka, dan sering terjadi. Risiko lebih tinggi terjadi pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau stroke. Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat ditangani dengan obat-obatan.

Itulah beberapa gangguan jaringan saraf yang rentan terjadi. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin pada saraf dan otak agar masalah ini dapat dihindari.

Cara Mencegah Gangguan Saraf

Untuk membantu mencegah masalah sistem saraf pada lansia, beberapa tips berikut bisa membantu:

  • Menerapkan pola tidur yang cukup dan teratur.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Tetap menjalankan aktivitas harian yang dapat membantu meningkatkan fungsi kerja otak.

Selain itu, yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah pemeriksaan rutin pada saraf dan otak agar masalah ini dapat dihindari.

Jika kerabat Sobat ada yang sudah mengalami gangguan saraf diatas, namun tidak ada orang terlatih di rumah yang dapat menangani dan menemani karena Sobat sibuk bekerja? Maka Layanan Perawatan Lansia Salam Homecare adalah solusinya! Nakes kami sudah terlatih dan profesional dalam menangani pasien, khususnya lansia/pasien yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Durasi waktu juga fleksibel dengan harga yang terjangkau. Khusus bulan ini ada promo potongan harga untuk perawatan lansia loh, Yuk cek promonya dibawah ini sebelum kehabisan!

shape
shape