shape

Vaksin yang Paling Terakhir Masuk ke Indonesia: Vaksin Moderna

04 September 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Berikut Info Terbaru tentang Vaksin Moderna yang Paling Terakhir Masuk ke Indonesia

Sumber : cnnindonesia.com

Bersamaan dengan gemparnya vaksin Pfizer masuk ke Indonesia, begitu pula dengan Moderna. Vaksin ini sama-sama produksi asal Amerika Serikat dengan bioteknologi yang serupa, yakni mRNA. Hingga bulan Agustus ini, Moderna adalah jenis vaksin paling terakhir yang masuk ke Indonesia. Vaksin Moderna mendapatkan ijin penggunaannya oleh BPOM per tanggal 2 Juli 2021. Tidak menunggu lama, tanggal 11 Juli vaksin Moderna sejumlah 3 juta dosis tiba di tanah air lewat bandara Soekarno-Hatta. Mulanya vaksin ini ditujukan untuk booster khusus tenaga kesehatan yang telah divaksinasi (dengan vaksin jenis apa pun) hingga dosis kedua. Belakangan penggunaan vaksin Moderna ke masyarakat umum bisa dari dosis pertama hingga kedua demi menyelaraskan program vaksinasi Indonesia.

Baca Juga Sudah Siap Divaksinasi dengan Pfizer? Simak Info Terbaru Ini Dulu

Untuk perlindungan maksimal terhdap SARS-CoV-2, partisipan vaksinasi Moderna harus menerima vaksin sebanyak dua dosis. Rentang waktu pemberian dosis kedua dari yang pertama adalah 28 hari. Berdasarkan hasil tinjauan penggunaan Moderna di negara-negara lain, efikasi vaksin Moderna hingga dosis kedua untuk melawan Covid-19 adalah 94.1% bagi kelompok usia 18-65 tahun, sedangkan bagi kelompok usia di atas 65 tahun efikasinya sebesar 86.4%. Secara keseluruhan, setelah vaksinasi Moderna kalian akan 98.2% efektif menangkal gejala parah Covid-19 dan berita baiknya peluang 100% menangkal kematian akibat Covid-19. Dari hasil studi pun menunjukkan kalau vaksin Moderna efektif terhadap varian-varian SARS-Cov-2 lama sampai baru meliputi varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta.

Baca Juga Di Balik Rupa-Rupa Isu Vaksin AstraZeneca

Efek samping jangka pendek setelah vaksinasi Moderna kurang lebih sama seperti setelah vaksinasi Covid-19 lainnya. Ada kemungkinan kalian mengalami sakit kepala, nyeri tubuh, meriang, mual muntah, dsb sesaat setelah vaksinasi dengan vaksin Moderna. Sebagai sesama vaksin berteknologi mRNA, efek alergi ringan juga dapat terjadi. Derajat keparahan alergi yang cukup parah yakni timbulnya anaphylaxis. Terutama bagi mereka yang alergi spesifik terhadap polyethylene glycol (PEG). PEG ini salah satu komponen vaksin yang tidak bisa dihilangkan. Bila alergi hebat terjadi, jangan lakukan vaksinasi dosis kedua dengan vaksin Moderna dan periksakan diri ke dokter. Demikian juga untuk orang-orang yang sebelum divaksinasi sudah memiliki riwayat anaphylaxis sangat dilarang untuk melakukan vaksinasi dengan vaksin Moderna. Efek jangka pendek bak yang telah disebutkan sebelumnya terjadi dalam kurun maksimal 2 hari. Kalian tidak perlu cemas karena ini terbilang normal. Reaksi imun tubuh terhadap antigen berbeda-beda setiap orang. Tidak ada cara untuk 100% mengendalikan respon imun tersebut. Yang jelas setelah divaksinasi tubuh sedang kerja keras membangun proteksi dan sayangnya bagi beberapa orang reaksinya menyebabkan kalian sakit.

Baca Juga 4 Berita Covid-19 yang Dikira Mitos tapi Ternyata Fakta

Sedikit anjuran tambahan untuk beberapa golongan yang mau divaksinasi Moderna. Bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan imun (kelainan imun, autoimun, atau HIV), direkomendasikan untuk menerima vaksin hingga dosis ketiga dengan interval 28 hari setelah dosis kedua. Tujuannya adalah meningkatan titer antibodi karena mereka adalah golongan yang rentan, terutama di musim dingin. Untuk golongan orang-orang berkomorbit, sangat dianjurkan untuk dilakukan vaksinasi sekalipun berisiko tinggi mengalami reaksi imun yang tidak diinginkan. Namun, komorbid tanpa vaksinasi lebih rentan mengalami kematian setelah terjangkit Covid-19. Untuk golongan ibu hamil dan menyusui, keputusaan vaksinasi atau tidak dengan vaksin Moderna bisa dikonsultasikan dengan dokter karena data uji klinis tidak memadai untuk rekomendasi. Untuk golongan pasien Covid-19 yang telah negatif, data uji klinis juga tidak memadai untuk rekomendasi. Walau begitu, vaksinasi Moderna tetap memberikan benefit untuk menekan peluang untuk reinfeksi.

Kalian belum divaksinasi sama sekali? Siapkan diri untuk divaksinasi dengan vaksin Moderna ya !. Untuk Sobat Salam yang butuh pelayanan tes covid-19 tapi ingin di rumah aja, Hubungi Salam Homecare saja yuk! Konsultasi dan cek kesehatan gratis ! Lagi banyak promo juga loh khusus untuk Sobat Salam di bulan ini! Cek Promonya Sekarang !

Sumber : kompas.com || cdc.gov|| who.int || fda.gov || sehatnegeriku.kemenkes.go.id

shape
shape