shape

Apa Itu Agitasi? Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental?

11 January 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Sobat Salam, perasaan marah atau jengkel emang umum terjadi pada siapapun. Tapi, ada kondisi tertentu, kemarahan ini bisa terjadi parah banget yang biasanya disebut dengan agitasi. Kalo hal ini muncul, waspada karena agitasi adalah kondisi yang bisa jadi tanda dari gangguan mental.

Pengertian Agitasi

Agitasi adalah perasaan jengkel, gelisah, gampang tersinggung, atau marah yang dialami seseorang. Kondisi ini umumnya dipicu sama suatu situasi atau tekanan tertentu yang sering terjadi di setiap fase kehidupan.

Ga jarang, kondisi ini juga sering disertai dengan berbagai tanda lainnya. Ini termasuk gerakan ga biasa, berkata kasar, berperilaku buruk atau agresif, sampe kecenderungan ngelakuin kekerasan. Adapun gerakan ga biasa yang dimaksud adalah meremas-remas tangan, mengepalkan tangan, kaki terseok-seok, mondar-mandir, maupun menarik rambut, kulit, atau pakaian.

Tanda dari agitasi bisa dateng tiba-tiba atau berkembang seiring waktu, buat jangka waktu yang lama. Ini bsia berlangsung selama beberapa menit, minggu, atau bahkan hingga berbulan-bulan.

Dilansir dari MedlinePlus, kalo agitasi disertai dengan perubahan kewaspadaan, ini bisa jadi tanda dari delirium. Adapun delirium umumnya disebabin sama kondisi medis tertentu yang harus segera diperiksain ke dokter.

Gejala dan Pemicu Agitasi

Biasanya, agitasi ditandai dengan beberapa gejala umum kayak gini :

  • Perasaan ga nyaman atau ga tenang
  • Gugup
  • Bicara berlebihan
  • Gerakan yang ga disengaja dan tanpa tujuan, kayak mondar-mandir atau menarik-narik baju sendiri
  • Ga bisa kerja sama atau ga responsif terhadap orang lain
  • Gampang tersinggung
  • Berkata-kata kasar atau bahkan mengancam

Hati-hati kalo agitasi sering dateng tiba-tiba atau bahkan berlangsung lama, bisa jadi inilah pemicunya :

1. Skizofrenia

Hal itu nyebabin penderitanya ngalamin kesulitan dalam ngebedain kenyataan dengan pikirannya sendiri. Gangguan ini juga bisa nimbulin halusinasi yang bikin dirinya ngerasa terancam.

2. Gangguan bipolar, depresi, dan gangguan kecemasan

Ketiga kondisi ini bisa nyebabin perubahan yang drastis pada emosi dan tingkat energi seseorang. Di samping agitasi, ketiganya juga biasanya bisa ngalamin gejala lain, kayak sulit tidur, terlalu banyak tidur, kecanduan alkohol, perubahan pola makan, atau bahkan pikiran bunuh diri.

3. Ketidakseimbangan hormon

Penyebab agitasi yang juga harus diwaspadai adalah ketidakseimbangan hormon, kayak hipotiroidisme. Pada kondisi ini, tubuh kekurangan hormon tiroid, sehingga otak dan organ tubuh ga bekerja seefektif biasanya.

Gejala yang biasanya terjadi , antara lain gangguan berkonsentrasi, sembelit, depresi, cemas, dan kelelahan, yang semuanya bisa ngarahin ke agitasi.

4. Gangguan autisme

Hal ini karena penderita autisme pada dasarnya punya masalah dalam mengekspresikan perasaan atau berkomunikasi.

5. Ketergantungan dan gejala putus alkohol

Pecandu alkohol umumnya bakal ngegunain alkohol sebagai penenangnya. Akibat saat ga dapet asupan alkohol, ia bakal gelisah atau agitasi. Pada saat itu, ia juga bisa ngalamin mual, keringet dingin, gemetar, halusinasi, muntah, bahkan kejang.

6. Stres

Stres merupakan penyebab yang paling umum dari agitasi. Kondisi ini bisa muncul karena berbagai faktor, kayak tekanan dari pekerjaan (kayak burnout syndrome), sekolah, masalah keuangan, masalah hubungan, atau kejadian tertentu yang nyebabin trauma.

Cara Mengatasi Agitasi

Agitasi masih bisa dikontrol dengan berbagai pengobatan. Meski kayak gitu, cara ngontrol atau ngatasin kondisi ini tergantung pada penyebab dari agitasi itu sendiri. Sebagai contoh, psikoterapi dan obat-obat antidepresan kerap dikasih pada penderita gangguan kecemasan, dan bisa jadi salah satu cara ngatasin bipolar. Adapun terapi yang ditawarin biasanya berupa terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT). Sementara kalo agitasi terjadi karena stres, bisa lakuin cara yang cocok buat ngilangin stres.

Berikut ini juga ada cara yang umum buat bantu ngatasin agitasi :

  • Ciptain lingkungan yang tenang
  • Kurangi pencahayaan di rumah pada siang hari dan malam hari
  • Banyakin istirahat dan tidur
  • Konsumsi obat-obatan penenang, kayak benzodiazepin, baik oral maupun suntikan, terutama pada kondisi parah.

Baca Juga :

shape
shape