Apa Itu GERD? Inilah Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
08 January 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, gejala asam lambung atau GERD bisa dirasain siapa aja, dan rasanya nyiksa banget, kan?
Mengutip dari Mayo Clinic, GERD muncul akibat gangguan pencernaan yang mempengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut. Cincin ini disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES).
GERD merupakan suatu kondisi di mana isi yang mengandung asam di perut terus-menerus bocor kembali ke kerongkongan, tabung dari tenggorokan ke perut.
Dilansir dari Healthline, meskipun ga ada penyebab tunggal GERD, ada mekanisme tubuh yang saat ga berfungsi dengan bak, bisa ningkatin kemungkinannya.
Di dalam tubuh terdapat lower esophageal sphincter (LES), yaitu pita otot yang ngelingkar di ujung kerongkongan.
Saat berfungsi dengan benar, LES bakal rileks dan kebuka saat menelan. Kemudian mengencang dan menutup kembali setelahnya.
Penyebab dan Gejala GERD
Kemungkinan penyebab dari GERD antara lain :
- Hernia hiatus, bagian perut bergerak di atas diafragma menuju area dada
- Sering makan dalam porsi besar
- Berbaring terlalu cepat setelah makan dalam porsi besar
Sebagaimana ditulis Medical News Today, gejala utama GERD adalah mulas.
Mulas adalah ketidaknyamanan yang dirasain di belakang tulang dada sebagai sensasi terbakar. Ini cenderung jadi lebih buruk kalo orang tersebut berbaring atau membungkuk, dan juga setelah makan.
Tapi, ga semua orang ngalamin mulas, ada juga yang gejalanya kayak gini :
- Mual atau muntah
- Bau mulut
- Masalah pernapasan
- Kesulitan atau rasa sakit saat menelan
Risiko Yang Memperparah GERD
Risiko ngalamin GERD bakal makin tinggi kalo punya faktor sebagai berikut :
- Obesitas
- Lagi hamil
- Punya gangguan jaringan ikat
- Merokok
- Sering makan dalam porsi besar
- Secara konsisten segera berbaring atau tidur setelah makan
- Banyak konsumsi makanan berminyak atau asam dan minuman tertentu kayak soda, kopi, atau alkohol.
- Ngegunain banyak obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Cara Mengobati GERD
Sob, perubahan gaya hidup bisa bantu buat ngeringanin GERD. Apa aja?
- Makan makanan dalam jumlah sedang dan hindari makan berlebihan
- Berhenti makan 2 sampe 3 jam sebelum tidur
- Berhenti atau hindari ngerokok
- Ngejaga berat badan yang ideal
- Hindari pake pakaian ketat di sekitar perut
- Tidur sedikit miring dengan kepala sedikit ditinggikan
Melansir WebMD, dokter biasanya merekomendasikan penderita GERD buat ngubah gaya hidup dan perbaiki pola makan.
Perawatan atau pengobatan bertujuan buat ngurangin intensitas refluks atau menekan kerusakan pada lapisan esofagus akibat paparan asam lambung.
Berikut ini obat GERD yang paling umum, dikutip dari Cleveland Clinic :
- Antasida (ngasih bantuan cepat dengan netralin asam lambung) termasuk Tums, Rolaids, Mylanta, Riopan, dan Maalox.
- Penghambat reseptor H-2 (yang nurunin produksi asam) termasuk Tagamet, Pepcid AC, Axid AR, dan Zantac.
- Inhibator pompa proton (penghambat asam yang lebih kuat yang juga ngebantu nyembuhin jaringan kerongkongan yang rusak) termasuk Prevacid, Prilosec, Zegerid, Nexium, Protonix, AcipHex, dan Dexilant.
- Baclofen adalah obat resep yang digunain buat ngurangin relaksasi sfingter esofagus bagian bawah yang memungkinkan pencucian balik.
Baca Juga :