shape

Inilah Faktor yang Memicu Bayi Lahir Prematur

12 February 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Inilah Faktor yang Memicu Bayi Lahir Prematur

Sobat Salam, bayi yang terlahir bisa dikatakan kondisinya normal jika kandungan sang bunda 40 minggu. Namun, pada kondisi tertentu, bayi bisa saja bayi lahir lebih cepat sebelum waktunya. Kondisi seperti itu disebut dengan kelahiran preamtur, yaitu kelahiran yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kelima sebagai negara dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia. WHO juga memberikan penyataan bahwa kelahiran prematur diidentifikasi sebagai penyumbang terbesar Angka Kematian Bayi (AKB). Ini dikarenakan bayi prematur belum tubuh sempurna sehingga berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan dan kematian.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), sampai saat ini kelahiran prematur masih menjadi penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia.

Kelahiran preatur juag menjadi penyebab utama gangguan sistem saraf jangka panjang pada anak-anak.

Jadi, apa saja faktor risiko yang memicu bayi lahir dalam kondisi prematur?

1. Infeksi

Infeksi bakteri pada sistem reproduksi dan saluran kemih bisa memicu kelahiran prematur. Para ahli menduga bahwa senyawa yang dihasilkan bakteri bisa melemahkan saluran kemih dan membuat lapisan di sekittar cairan ketuban melemah sehingga menyebabkan ketuban pecah lebih dini. Infeksi bakteri juga bisa menyebabkan infeksi dan peradangan dan pada rahim sehingga memicu prematur.

Ada beberapa infeksi yang bisa menyebabkan kelahiran prematur, antara lain :

  • Penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis
  • Infeksi rahim, termasuk pada cairan ketuban dan Miss V (bacterial vaginosis/BV)
  • Infeksi pada bagian tubuh lain seperti infeksi pada ginjal pneumonia, radang usus buntu (apendisitis), dan infeksi saluran kemih (asymptomatic bacteriuria)

2. Masalah Serviks

Leher rahim yang pendek atau lemah bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur.

3. Jarak Kehamilan yang Singkat

Risiko kelahiran prematur dua kali lipat lebih tinggi dari biasanya jika jarak kehamilan kurang dari enam bulan.

4. Merokok

Nikotin menyebabkan pembuluh darah di rahim menyempit, yang bisa mencegah nutrisi dan oksigen masuk ke bayi. Hal ini juga bisa memicu persalinan dini.

Jika mempunyai faktor risiko yang memicu kelahiran prematur, dokter biasanya melakukan tindakan pencegahan seperti ini :

5. Pemberian Progesteron

Hormon ini dapat diberikan sebagai suntikan atau dimasukkan ke dalam vagina.

Cara seperti ini bisa membantu menurunkan kemungkinan melahirkan lebih awal bagi wanita yang pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya atau yang mempunyai rahim pendek.

6. Cerclage atau Pengikatan Mulut Rahim

Prosedur ini dilakukan dengan menutup leher rahim wanita untuk membantu mencegah kelahiran prematur.

Terdapat juga beberapa faktor risiko lainnya dari penyebab lahir prematur. Apa saja?

  • Usia saat hamil kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun
  • Mempunyai riwayat lahir prematur (faktor genetik)
  • Pernah mengalami aborsi atau keguguran
  • Hamil dengan bayi kembar dua atau lebih
  • Mempunyai cairan ketuban yang berlebihan
  • Jarak kehamilan kurang dari enam bulan dari kelahiran sebelumnya
  • Stres akibat fisik yang berat atau tekanan psikis yang tinggi

Baca Juga :

shape
shape