Inilah Manfaat Minum Teh Jahe Untuk Kesehatan
20 January 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, pasti sudah tidak asing lagi dengan jahe. Salah satu bahan makanan yang cukup populer di Indonesia dan juga termasuk jenis rempah-rempah yang sudah tidak diragukan lagi khasiatnya untuk kesehatan.
Melansir dari Medical News Today, jahe mengandung senyawa, seperti shogadol dan gingerol, yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut ulasan tahun 2005, shogadol dan gingerol memiliki sifat antikanker, antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan antialergi.
Selain digunakan sebgaai bahan makanan, jahe juga ternyata dapat menjadi salah satu bahan untuk minuman, seperti teh jahe. Jadi, Inilah beberapa manfaat minum teh jahe untuk kesehatan.
1. Meredakan Perut Kembung dan Gangguan Pencernaan
Sebuah ulasan tahun 2019 menunjukkan bahwa jahe membantu :
- Menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah
- Mengurangi kembung dan kram
- Mencegah perut kembung dan gangguan pencernaan
2. Dapat Mencegah Mual dan Muntah
Menurut ulasan 2015, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe membantu meredakan mual dan muntah akibat kehamilan, kemoterapi, dan mabuk perjalanan.
Sebuah studi tahun 2014 juga menunjukkan bahwa jahe aman dan efektif untuk mual pada kehamilan.
Namun, ada lagi studi yang menunjukkan bahwa jahe mungkin memiliki efek buruk selama kehamilan. Efek ini mungkin termasuk reaksi alergi dan efek antikoagulan, atau pengencer darah.
Orang hamil dan yang menjalani kemoterapi harus mendiskusikan kepada dokter tentang konsumsi jahe.
3. Menurunkan Peradangan di Hati
Studi di tahun 2016 terhadap 44 orang dengan NAFLD menemukan bahwa mengosumsi 2 gram suplemen jahe selama 12 minggu menunjukkan beberapa efek menguntungkan, termasuk menurunkan peradangan dan meningkatkan resistensi insulin.
Namun, penulis mencatat bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang.
Dalam studi tahun 2020, peneliti memberikan 1.500 gram jahe dalam kapsul kepada 46 orang dengan NAFLD.
Setelah 12 minggu, mereka melihat peningkatan kolesterol, glukosa darah, dan peradangan, tetapi penanda penyakit lainnya tetap sama.
Para penulis menyimpulkan bahwa jahe mungkin menjadi pilihan terapi pelengkap untuk mengurangi resistensi insulin, enzim hati, dan peradangan pada orang dengan NAFLD.
4. Membantu Meredakan Sakit Tenggorokan dan Pilek
Sebuah studi tahun 2019 melihat bahwa mengonsumsi jahe dapat membantu :
- Mencegah masuk angin
- Meredakan sakit tenggorokan
- Mengurangi sembelit
Menurut penelitian laboratorium yang diterbitkan di tahun 2011, jahe lebih efektif melawan bakteri yang menyebabkan faringitis streptokokus, atau radang tenggorokan, daripada beberapa antibiotik.
Lalu, studi tahun 2013 lebih lanjut mendukung sifat antivirus jahe. Mereka menemukan bahwa jahe segar, tetapi dikeringkan melawan virus pernapasan manusia.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe mungkin lebih efektif melawan mikroorganisme bila dikombinasikan dengan madu.
5. Mengurangi Gejala Arthritis
Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa jahe mengurangi peradangan, nyeri, dan kecacatan pada osteoarthritis lutut.
6. Meredakan Sakit Kepala
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh jahe dapat membantu meredakan sakit kepala.
7. Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jage mungkin memberikan dampak yang positif terhadap berat badan dan masalah obesitas. Penelitian tersebut lebih terfokus pada manfaat jahe, tapi kita bisa menyimpulkan kalau manfaat yang sama dapat kita temukan pada teh dengan campuran jahe.
Baca Juga :