Bahaya! Jangan Gunakan Alkohol untuk Bersihkan Luka
28 July 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, membersihkan luka pada saat perawatan adalah hal yang penting dilakukan agar perawatan luka bisa optimal. Dalam penggunaan cairan untuk membersihkan luka juga tidak boleh sembarangan loh.
Membersihkan luka sebelum melakukan perawatan sangat ampuh untuk mencegah infeksi bakteri pada luka. Beda karakteristik, berbeda juga jenis cairan yang digunakan untuk membersihkannya.
Beberapa orang memilih alkohol untuk digunakan sebagai cairan pembersih luka. Itu karena alkohol dianggap bisa menghilangkan kotoran dan membunuh kuman penyebab infeksi. Namun alkohol adalah zat kimia keras yang tidak boleh dipakai sembarangan pada kulit ya.
Efek Alkohol Jika Digunakan pada Luka
Penggunaan alkohol untuk luka memang efektif, karena alkohol bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Namun karena alkohol ini tergolong pada zat keras, pemakaiannya pada luka justru dapat mendatangkan efek samping yang buruk.
Berikut Ini efek samping dari penggunaan alkohol pada luka :
- Menimbulkan sensasi terbakar
- Merusak jaringan kulit yang sehat
- Mengakibatkan pembengkakan, rasa gatal, dan peradangan luka
- Mengeringkan permukaan kulit
- Berpotensi menimbulkan reaksi iritasi
- Membuat proses penyembuhan luka jadi lebih lama
- Membunuh sel-sel sehat yang baru terbentuk
Senyawa dalam alkohol ini mempunyai kesamaan dengan hidrogen peroksida yang ampuh untuk membersihkan dan membantu penyembuhan luka. Namun dalam penggunaan hidrogen peroksida maupun alkohol pada luka, akan lebih aman apabila dilakukan pada prosedur medis di bawah pengawasan dokter dan tenaga medis secara langsung.
Cara Membersihkan Luka yang Tepat dan Aman
Membersihkan luka sebelum melakukan perawatan luka adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Cara ini ampuh untuk membunuh bakteri dan mempercepat pemulihan luka.
Sebenarnya cara membersihkan luka ini cukup sederhana dengan bahan yang sederhana pula. Tak perlu susah-susah, cukup gunakan air mengalir dan sabun untuk membersihkan luka.
Jika ditempat Sobat kesulitan mendapatkan air mengalir yang steril, Sobat bisa menggunakan air kemasan atau cairan infus untuk membersihkan luka. Dengan begitu proses pembersihan bisa tepat sasaran. Sel-sel jaringan kulit sehat yang baru tumbuh tetap aman tanpa ada gangguan.
Jadi begitu mengalami luka terbuka, segeralah bersihkan luka di bawah air mengalir yang bersih. Lalu untuk penggunaan sabun, baiknya gunakan sabun dengan kandungan yang lembut dan cukup digunakan untuk membersihkan area sekitar luka saja ya. Hindari luka terkena sabun secara langsung.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Merawat Luka
1. Menjaga area luka tetap lembap
Hal ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan, menghindari infeksi pada luka dan mencegah perban menempel pada luka. Agar kelembapan luka tetap terjaga dengan baik, Sobat bisa mengoleskan salep antiseptik secara tipis.
2. Jangan biarkan luka terkena udara terbuka
Sobat pasti ingin agar luka cepat kering kan? Namun bukan dengan membiarkan luka terpapar di udara bebas seperti jemuran ya. Karena membiarkan luka tekena udara bebas, bisa mengakibatkan luka terkena debu dan kotoran yang malah akan meningkatkan risiko infeksi. Selain itu luka akan lebih lama pulih jika dibiarkan terus menerus terbuka loh.
3. Hindari mengoleskan bahan yang tidak disarankan pada luka
Jika luka terkena bahan yang tidak aman untuk proses pemulihan luka, maka risiko infeksi dapat meningkat. Contoh bahan yang tidak boleh terkena langsung pada luka seperti, alkohol, hidrogen peroksida, parfum, dan lotion. Baiknya Sobat coba mengoleskan bahan-bahan alami yang dapat mempercepat pemulihan luka seperti gel lidah buaya.
4. Rasa gatal tidak selalu menandakan luka telah sembuh
Ketika luka mulai mengering, biasanya rasa gatal akan muncul sebagai tanda luka telah pulih. Namun pada beberapa kasus, rasa gatal pada luka bisa jadi menandakan indikasi lain. Seperti adanya alergi pada bahan dan peralatan yang digunakan dalam perawatan luka.
Meski dinilai ampuh untuk membersihkan kuman dan bakteri, ternyata penggunaan alkohol pada luka itu terlalu keras sehingga dapat menimbulkan efek samping lainnya. Jaringan yang baru muncul saat pemulihan juga akan rusak, yang menyebabkan pemulihan jadi terhambat. Untuk itu gunakan cairan yang tepat untuk membersihkan luka. Agar luka lekas sembuh dan jaringan baru yang muncul dalam perbaikan luka pun tetap aman. Dan untuk membersihkan area sekitar luka dapat menggunakan sabun.
Jika ada gejala yang mengkhawatirkan pada bekas luka seperti nanah , bau atau gatal, segera hubungi dokter ya! Salam Homecare juga menyediakan Layanan Perawatan Luka yang sedia 24/7 ke rumah Sobat loh! Harganya terjangkau, serta dokter dan perawat yang profesional dan cekatan langsung ke rumah Sobat. Khusus bulan ini juga ada promo khusus loh, yuk cek promonya dibawah Sob!
Artikel Terbaru
