shape

Kenali Jenis dan Gejala Penebalan Dinding Rahim

16 February 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Sobat Salam, pernah mendengar penebalan dinding rahim? Apa itu? Penebalan dinding rahim merupakan salah satu kelainan di sistem reproduksi perempuan. Kondisi yang juga disebut dengan hiperplasia endometrium. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan umumnya ditandai dengan pendarahan dari vagina atau perubahan pola menstruasi.

Penyebab Penebalan Dinding Rahim

Source : Deherba.com

Dinding rahim terdiri dari 2 lapisan jaringan yang menempel di otot rahim. Lapisan pertama umumnya tidak berubah, sedangkan lapisan kedua bersifat dinamis dan bisa berubah seiring naik-turunnya hormon estrogen sepanjang siklus menstruasi.

Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Pada masa ovulasi, indung telur (ovarium) akan melepaskan sel telur dan estrogen.

Jika terjadi pembuahan (ovulasi), hormon estrogen akan membantu dinding rahim menebal dan penuh dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan embrio tumbuh.

Namun, saat hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh tidak seimbang maka sel pembentuk endometrium terus berkembang secara abnormal. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan hiperlasia endometrium atau penebalan dinding rahim akibat kadar hormon estrogen dalam tubuh terlalu tinggi.

Very Well Health juga memaparkan, penebalan dinding rahim disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Saat kadar hormon estrogen di dalam tubuh terlalu tinggi dan tidak diikuti dengan pelepasan hormon progeteron, maka dinding rahim akan mengalami penebalan.

Penebalan dinding rahim sering menyerang perempuan yang mendekati masa menopause atau telah mengalami masa menopause. Hal itu karena pada saat menopause, indung telur sudah tidak melepaskan sel telur dan berhenti memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Di sebagian kasus, penebalan dinding rahim bisa menyebabkan kanker rahim.

Jenis Penebalan Dinding Rahim

Kenali Jenis dan Gejala Penebalan Dinding Rahim
Source : Deherba.com

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada 2 jenis penebalan dinding rahim yang diklarifikasi berdasarkan perubahan sel di bagian endometrium, yaitu :

1. Hiperplasia Endometrium Sederhana (tanpa atypia)

Penebalan dinding rahim sederhana mempunyai sel-sel yang tampak normal dan tidak berkembang menjadi kanker. Kondisi itu juga bisa membaik tanpa pengobatan, tapi di beberapa kasus mungkin memerlukan terapi hormon untuk mengatasinya.

2. Hiperplasia Endometrium Atipikal Sederhana atau Kompleks

Adanya pertumbuhan berlebih dari sel-sel abnormal yang bisa menyebabkan kanker. Kondisi itu memerlukan penanganan yag tepat karena bisa meningkatkan risiko kanker endometrium atau kanker rahim.

Gejala Penebalan Dinding Rahim

Source : Telisik.id

Melansir dari situs Family Doctor, gejala utama dari penebalan dinding rahim atau hiperplasia endometrium adalah pendarahan berat saat menstruasi.

Selain itu, penebalan dinding rahim juga bisa menimbulkan beberapa gejala ini :

  • Pendarahan berat atau volume darah yang keluar saat menstruasi lebih banyak dari biasanya
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur, misalnya jarak siklus menstruasi kurang dari 21 hari
  • Durasi atau periode menstruasi yang tidak normal, misalnya sangat lama atau tidak menstruasi
  • Pendarahan dari vagina di luar periode menstruasi
  • Pendarahan uterus yang keluar melalui vagina di saat menstruasi atau di luar siklus, bahkan setelah mengalami menopause

Baca Juga :

shape
shape