Konsumsi Suplemen Kolagen Berbahaya Untuk Tubuh?
01 February 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, saat mengkonsumsi suplemen kolagen ada harapan kulit akan tampak kencang dan kenyal. Tapi jika berlebihan apakah bagus? Atau malah berbahaya?
Kolagen merupakan protein berserat tidak larut yang berjumlah banyak di dalam tubuh. Tidak hanya bertanggung jawab untuk elastisitas kulit saja, kolagen juga breperan dalam mengikat struktur jaringan ikat, otot, dan tulang.
Jenis Kolagen
Dikutip dari Healthline, kolagen dalam tubuh terdiri dari 28 jenis, di mana 4 jenis yang paling umum, yaitu :
- Tipe I : tipe yang paling umum, ditemukan di semua jaringan kuat
- Tipe II : ditemukan di sendir dan cakram intervertebralis (bantalan yang fungsinya sebagai peredam kejut tulang belakang)
- Tipe III : komponen utama serat retikuler, yang ditemukan di kulit dan pembuluh darah
- Tipe IV : komponen ginjal, telinga bagian dalam, dan lensa mata
Seiring bertambahnya usia, kolagen yang ada akan rusak, dan makin sulit bagi tubuh untuk memproduksi lebih banyak. Akibatnya, banyak orang yang beralih ke suplemen kolagen. Akhirnya, suplemen kolagen muncul dengan bentuk bubuk, kapsul, maupun cairan, untuk menawarkan solusi.
Manfaat Suplemen Kolagen
Suplemen kolagen memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain :
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meredakan nyeri sendi
- Mencegah keropos tulang
- Meningkatkan massa otot
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan lainnya, seperti rambut, kuku, usus, otak, dan berat badan
Dikutip dari Live Strong, mengkonsumsi suplemen kolagen oral 2,5 gram hingga 10 gram setiap hari selama 24 jam minggu aman tanpa efek samping, menurut Journal of Drugs and Dermatorlogy pada Januari 2019.
Seseorang yang mempunyai masalah sendi atau tulang yang lemah, kemungkinan membutuhkan suplemen kolagen lebih banyak. Namun, rata-rata yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 15 mg.
Jika ingin menambahkan suplemen kolagen dalam pola makan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter. Terutama bagi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti rawat jalan, hamil, dan menyusui.
Efek Samping Suplemen Kolagen
Dari Your Tango, secara umum suplemen kolagen aman dikonsumsi, tapi ada potensi efek samping berbahaya bagi tubuh, seperti alergi dan menyebabkan batu ginjal.
Inilah efek samping dari suplemen kolagen yang berlebihan :
1. Menyebabkan reaksi alergi
Sebuah studi kasus yang diterbitkan Oktober 2016 di Allergology Internasional menemukan bahwa kolagen ikan menyebabkan reaksi alergi pada seorang wanita berusia 30 tahun dengan alergi ikan laut.
Inilah gejala reaksi alergi, menurut Mayo Clinic :
- Kesemutan atau gatal di mulut
- Gatal-gatal
- Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan atau bagian tubuh lainnya
- Mengi, hidung tersumbat, atau kesulitan bernapas
- Sakit perut, diare, mual dan muntah
- Pusing, sakit kepala ringan atau pingsan
2. Menstimulasi perasaan sedih
Dikutip lagi dari Your tango, salah satu efek terburuk dari suplemen kolagen adalah bisa mengacaukan suasana hati. Menambahkan suplemen kolagen dalam pola makan juga dapat menyebabkan defisit triptofan. Penurunan triptofan akan menyebabkan kadar serotonin turun yang bisa memicu perasaan gugup, mudah marah, cemas, dan depresi.
3. Menimbulkan kelebihan kalsium
Jika kalsium terlalu tinggi, tubuh bisa mengalami sembelit, kelelahan, mual, muntah, dan nyeri tulang.
Menutip dari Live Strong, mengkonsumsi suplemen kalsium bersama dengan kolagen ikan hiu harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter atau ahli gizi.
4. Mengalami sakit kepala
Beberapa orang sensitif dengan sama glutamat yang terkandung dalam kolagen. Akibatnya, seseorang bisa mengalami sakit kepala ringan atau kesulitan tidur ketika mereka mengkonsumsi terlalu banyak kolagen terlalu dekat dengan waktu tidur.
5. Menyebabkan batu ginjal
Menurut ahli diet terdaftar Pamela Schoenfeld jika seseorang mempunyai riwayat batu ginjal kalsium oksalat, ada baiknya untk hati-hati saat menambahkan kolagen ke dalam makanan.
Salah satu asam amino yang kaya akan koagen, hidroksiprolin, bisa diubah menjadi oksalat dan dieksresikan melalui ginjal ke dalam urin.
6. Mengganggu kesehatan usus
Beberapa pasien mengalami sembelit ketika mereka mulai mengkonsumsi suplemen kolagen secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan mereka.
Baca Juga :