Makanan Pembakar Lemak pada Saat Tidur
10 March 2024
Posted by : Yuyun Yuniar

Tahukah Sobat Salam, ternyata tubuh kita dapat membakar lemak ketika sedang tidur lho! Bukan hanya pada saat melakukan olahraga saja tubuh kita aktif membakar lemak, saat tidur pun tubuh dapat membakar sekitar 400-500 kalori.
Menurunkan berat badan tidak hanya bergantung pada olahraga dan pola makan saat siang hari. Tubuh terus bekerja membakar kalori bahkan saat tidur, dan pemilihan makanan yang tepat sebelum tidur dapat mengoptimalkan proses metabolisme.
Sobat bisa memilih makanan dengan kadar kalori yang rendah ya. Agar pembakaran lemak tubuh pada saat itu bisa berjalan optimal dan bukan malah sebaliknya.
10 Makanan Pembakar Lemak Terbaik Saat Tidur
Beragam pilihan makanan pembakar lemak di malam hari ini bisa Sobat Salam coba, di antaranya :
1. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani tinggi protein dan rendah gula, menjadikannya pilihan ideal sebelum tidur. Protein membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat pemulihan otot saat tidur. Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi protein sebelum tidur meningkatkan sintesis protein otot dan metabolisme tubuh secara keseluruhan (Res et al., 2012).
2. Kacang Almond
Almond mengandung lemak sehat, protein, dan serat yang membantu mengontrol rasa lapar sepanjang malam. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi almond dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan metabolisme lemak (Brennan et al., 2016).
3. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin yang telah terbukti meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme. Sebuah penelitian dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak selama tidur (Hursel et al., 2009).
4. Keju Cottage
Keju cottage kaya akan protein kasein yang dicerna secara lambat, membantu menjaga metabolisme tetap aktif sepanjang malam. Studi dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa protein kasein dapat meningkatkan sintesis protein otot dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik (Boirie et al., 1997).
5. Ceri Tart
Ceri tart mengandung melatonin alami yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatur metabolisme lemak. Penelitian dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa konsumsi ceri tart dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur serta meningkatkan metabolisme tubuh (Howatson et al., 2012).
Baca juga, Benarkah Buah Plum Bisa Menurunkan Berat Badan?
6. Telur Rebus

Telur kaya akan protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Penelitian dalam The Journal of Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi protein sebelum tidur dapat meningkatkan metabolisme basal dan membakar lebih banyak kalori saat tidur (Trommelen et al., 2016).
7. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme. Studi dalam Obesity Research & Clinical Practice menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan oksidasi lemak dan menurunkan akumulasi lemak tubuh (St-Onge et al., 2017).
Baca juga, Hempaskan Perut Buncit Dengan Minuman Ini Yuk!
8. Pisang

Pisang mengandung magnesium dan triptofan yang membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak. Tidur yang berkualitas berhubungan langsung dengan regulasi hormon leptin dan ghrelin, yang mempengaruhi penyimpanan lemak. Sebuah penelitian dalam Advances in Nutrition menunjukkan bahwa defisiensi magnesium dapat mengganggu metabolisme lemak dan meningkatkan risiko obesitas (Barbagallo & Dominguez, 2010).
9. Jahe
Jahe memiliki sifat termogenik yang membantu meningkatkan suhu tubuh dan membakar lebih banyak kalori. Studi dalam Metabolism menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat meningkatkan termogenesis dan meningkatkan rasa kenyang (Mansour et al., 2012).
Baca juga, Makanan Gluten Free Bisa Menurunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
10. Oatmeal
Oatmeal kaya akan serat beta-glukan yang dapat memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi akumulasi lemak perut (Solomon et al., 2010).
Kesimpulan
Memilih makanan yang tepat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak. Yogurt Yunani, almond, teh hijau, keju cottage, ceri tart, telur rebus, minyak kelapa, pisang, jahe, dan oatmeal adalah beberapa pilihan terbaik yang didukung oleh penelitian ilmiah. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan efektivitas penurunan berat badan secara alami bahkan saat tidur.
Referensi:
- Barbagallo, M., & Dominguez, L. J. (2010). Magnesium and aging. Advances in Nutrition, 1(1), 45-50.
- Boirie, Y., Dangin, M., Gachon, P., Vasson, M. P., Maubois, J. L., & Beaufrère, B. (1997). Slow and fast dietary proteins differently modulate postprandial protein accretion. British Journal of Nutrition, 78(4), 615-624.
- Brennan, A. M., Sweeney, L. L., Liu, J., Pittas, A. G., & Rosen, C. J. (2016). Almond consumption and weight loss. Journal of Nutrition, 146(7), 1457-1464.
- Hursel, R., Westerterp-Plantenga, M. S. (2009). Thermogenic ingredients and body weight regulation. International Journal of Obesity, 33(6), 643-651.
- Howatson, G., Bell, P. G., Tallent, J., Middleton, B., McHugh, M. P., & Ellis, J. (2012). Tart cherry juice improves sleep. Journal of Medicinal Food, 15(7), 601-606.
- Mansour, M. S., Ni, Y. M., & Roberts, A. L. (2012). Ginger consumption enhances the thermic effect of food. Metabolism, 61(10), 1347-1352.