shape

Menunda Menstruasi Selama Puasa? Begini Penjelasannya

19 April 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Menunda Menstruasi Selama Puasa? Begini Penjelasannya

Sobat Salam, yang namanya wanita setiap bulannya pasti rutin mengalami menstruasi, selama belum memasuki masa menopause. Tapi, beberapa wanita ingin menunda waktu haid karena alasan tertentu, contohnya waktu ibadah haji/umrah atau di bulan Ramadhan agar puasanya full tanpa perlu mengganti di lain hari. Lalu bagaimana ya dampaknya bagi kesehatan? Dibawah ini penjelasannya!

Menstruasi adalah meluruhnya lapisan rahim yang menebal karena tidak terbuahi. Darah itu kemudian akan mengalir dari leher dan keluar melalui vagina. Kalau siklusnya setiap bulan normal, biasanya sudah bisa ditebak kapan hal itu keluar. Tapi kalau siklus belum normal, bisa sulit diprediksi.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menunda haid selama puasa Ramadhan yang dilansir dari Healthline dan Medical News Today :

Cara yang Dilakukan untuk Menunda Haid

Menunda Menstruasi Selama Puasa? Begini Penjelasannya
Source : Kompas.com

1. Mengonsumsi obat norethisterone

Norethisterone berisi hormon progesteron buatan yang efektif dipakai untuk menunda menstruasi. Mengonsumsinya hanya bisa sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.

Harus melakukan konsultasi sebelum mengonsumsinya dan norethisterone juga bisa menimbulkan efek samping seperti nyeri payudara, sakit kepala, mual, dan gangguan mood.

Perlu diketahui juga, konsumsi norethisterone tidak dianjurkan untuk wanita yang mempunyai gangguan pembekuan darah.

2. Menggunakan pil KB

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron yang akan membantu melepas hormon melalui aliran darah dan mencegah kehamilan atau menunda menstruasi.

Penggunaan pil KB cukup rumit karena harus memperhatikan dua macam pil KB, yaitu pil aktif dan pil kosong.

Pil aktif adalah pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk menekan kesuburan dan menunda pendarahan menstruasi.

Sedangkan pil kosong diminum saat masa rehat atau saat tidak mengonsumsi pil aktif untuk membangun kebiasaan minum pil agar tidak lupa.

Harus ada konsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, penggunaan yang terus-menerus juga bisa menimbulkan efek samping seperti jerawat dan penambahan berat badan.

3. Mengoonsumsi agar-agar

Agar-agar atau gelatin bisa menunda awal menstruasi selama kurang lebih 4 jam. Harus di konsumsi berulang kali, jadi cara ini kurang efektif untuk penundaan saat puasa.

Selain itu, konsumsi secara berlebihan juga bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti kembung dan masalah pencernaan.

4. Meminum cuka apel

Dilansir dari Healthline, belum ada penelitian yang mendukung penggunaan cuka apel sebagai penunda menstruasi. Satu-satunya penelitian yang melihat dampak cuka apel pada menstruasi tertulis dalam The Tohoku Journal of Experimental Medicine (2013), yaitu penelitian yang meneliti dampak pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dalam penelitiannya, ditemukan bahwa cuka apel sebenarnya bisa menyebabkan menstruasi pada wanita dengan siklus reproduksi tidak normal akibat gula darah dan ketidakseimbangan hormon.

5. Makan kacang lentil

Kacang lentil mengandung banyak nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin B, magnesium, dan potasium. Selain itu juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan fungsi usus.

Diketahui, konsumsi kacang lentil beberapa hari sebelum haid bisa menunda siklus. Anggapan ini masih sebatas laporan anekdotal atau opini sekelompok orang saja.

6. Mengonsumsi bahan herbal

Penelitian terbatas dari The Pharmaceutical Journal (2010) menemukan bahwa beberapa bahan herbal seperti kubis jenis Capsella bursapastoris dan daun seribu atau Achillea millefolium bisa membantu menunda haid.

Itulah hal yang bisa dilakukan untuk menunda haid selama puasa. Tapi ingat, kalau mau konsumsi obat harus konsultasikan dulu ke dokter ya.

Tapi kalau Sobat butuh konsultasi dengan dokter, tapi gak bisa keluar rumah, ya Layanan Dokter Ke Rumah Salam Homecare Solusinya! Gak harus selalu kerumah loh, Sobat juga bisa hanya telemedis dengan dokter melalui video call, praktis kan? Yuk cek detailnya dibawah ini ya!

Baca Juga :

shape
shape