shape

Olahraga Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung? Kenapa?

03 June 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Olahraga Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung? Kenapa?

Sobat Salam , Olahraga memang bagus untuk kesehatan tubuh. Dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Tapi nyatanya ada juga olahraga yang bisa membahayakan jantung, kalau sobat melakukannya berlebihan. Apa saja olahraga yang bisa membahayakan jantung?

Penyebab Olahraga Bisa Membahayakan Jantung

Jantung adalah organ vital pemompa darah ke seluruh tubuh. Karena itulah, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan prima. Salah satunya dengan olahraga sesuai dengan kemampuan jantung.

Studi menemukan bukti kalau olahraga berintensitas tinggi ada kaitannya dengan peningkatan risiko henti jantung mendadak atau kematian jantung mendadak pada individu yang mempunyai risiko.

Saat olahraga dilakukan secara berlebihan, terjadilah peningkatan detak jantung yang signifikan. Hal itu dilakukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen saat olahraga. Tapi, secara tidak langsung, hal itu juga menunjukkan peningkatan kebutuhan oksigen yang lebih besar di otot jantung.

Source : Republika.co.id

Kalau sebelumnya sudah terjadi penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan lemak, kondisi ini bisa berujung pada munculnya nyeri dada sebelah kiri (biasanya disebut angina). Maka terjadi kerusakan sampai kematian otot jantung karena tidak lagi memperoleh oksigen dari pembuluh darah yang tersumbat.

Kalau otot jantung yang rusak sangat luas, jantung bisa saja gagal menjalankan fungsinya. Kondisi itu disebut sebagai henti jantung dan bisa menyebabkan kematian.

Efek olahraga berlebihan rentan terjadi pada seseorang yang punya risiko tinggi penyakit jantung, seperti penderita obesitas, diabetes, hipertensi, mempunyai peningkatan kadar kolesterol darah, sampai perokok.

Tips Olahraga Yang Sehat

Olahraga Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung? Kenapa?
Source : health.detik.com

Yang paling baik adalah olahraga dengan intensitas sampai 65-85 persen dari detak jantung maksimal. Contohnya, saat detak jantung dalam kondisi istirahat yaitu 60 kali dan puncak detak jantung adalah 160 kali, maka target detak jantung yang direkomendasikan saat olahraga yaitu 120-130 kali per menit.

Secara umum, jumlah sesi olahraga yang direkomendasikan yaitu 3-5 kali per minggu. Untuk meningkatkan kemampuan aerobik, disarankan untuk berlatih selama 20-30 menit per sesi.

Saat ini juga sudah banyak aplikasi smartphone yang dapat digunakan sebagai pemandu untuk berolahraga dirumah, seperti workout. Biasanya durasi workout juga pada hari ke-4 selalu menerapkan waktu istirahat. Hal ini juga baik untuk kesehatan jantung dan otot agar tidak stres.

Baca Juga :

shape
shape