Tanda-tanda Inner Child Terluka dan Cara Mengatasinya
19 August 2022
Posted by : Yuyun Yuniar
Sobat Salam, kondisi inner child ini bisa digambarkan seperti bagian psikologis dari diri kita yang tidak ikut mendewasa dan tetap menjadi anak-anak. Terkadang bagian inner child ini menetap dan bersembunyi di dalam diri.
Namun inner child ini bisa membawa dampak kurang baik bagi kita. Karena inner child juga dapat menyerap setiap energi negatif, baik berupa perilaku ataupun ucapan dari orang lain yang kurang baik.
Maka dari itu inner child kerap dikaitkan dengan luka pengasuhan masa anak-anak, karena energi negatif yang disimpan di dalam inner child terkadang dapat mempengaruhi kehidupan kita ketika dewasa. Seperti dalam mengambil keputusan dan menjalani hubungan dengan orang lain.
Salah satu ciri inner child dalam diri sedang terluka ini bisa terlihat dari cara pandang seseorang terhadap kehidupan. Biasanya seseorang yang mengalami luka pada inner child nya akan menganggap bahwa dunia bukan tempat yang aman. Lalu bagaimana tanda bahwa inner child dalam diri kita sedang tidak baik-baik saja?
Tanda Bahwa Inner Child Terluka
Trauma masa kecil yang mendalam bisa jadi kemungkinan yang dapat melukai inner child tersebut. Berikut ini beberapa indikasi yang menjadi tanda inner child dalam diri kita sedang memerlukan perhatian :
- Merasa ada yang salah dengan diri
- Selalu berusaha menyenangkan semua orang
- Terkadang merasa senang jika bermasalah dengan orang lain
- Susah move on dari orang lain
- Sering kali merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru
- Merasa bersalah jika memberikan batasan antara diri sendiri dengan orang lain.
- Berusaha keras untuk selalu menjadi yang terdepan
- Perfeksionis
- Sering kesulitan memulai dan menyelesaikan tugas
- Gemar mengkritik diri sendiri
- Seringkali merasa malu saat harus menunjukkan perasaan
- Malu dengan bentuk tubuh sendiri
- Kerap kali menaruh curiga terhadap orang lain
- Tidak mau berkonflik dan selalu menghindar bagaimanapun caranya
- Takut ditinggalkan
Cara Mengatasi Inner Child yang Terluka
Untuk mengatasi inner child dalam diri yang terluka ini hanya mampu dilakukan oleh diri kita sendiri. Meskipun untuk diagnosa, Sobat tetap membutuhkan bantuan tenaga ahli ya. Agar tidak sembarangan melabeli diri dengan stigma negatif.
Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat inner child kita yang sedang terluka. Berikut di antaranya :
1. Memahami Inner Child Diri
Bagi sebagian orang, penyebab luka masa kecil sangat mudah dipahami. Sebagai contoh, mengalami kekerasan fisik saat kecil mungkin menjadi penyebab berbagai masalah emosi yang Sobat rasakan saat beranjak dewasa.
Namun, bagi sebagian lainnya, penyebab luka masa kecil tidak mudah diidentifikasi. Artinya, Anda sendiri mungkin tidak tahu apa tepatnya pengalaman di masa lalu yang membentuk amarah atau perasaan-perasaan negatif tertentu yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata.
Jika Sobat tidak bisa menemukannya sendiri, cobalah cari bantuan ahli profesional untuk membantu mengatasi masalah ini.
2. Menyayangi Inner Child Dalam Diri
Saat masih kecil, Anda mungkin mengalami suatu kejadian traumatis yang menimbulkan perasaan ragu terhadap kasih sayang orangtua dan anggota keluarga lainnya terhadap diri sendiri. Bahkan, sekalipun orangtua dan saudara lainnya kerap menunjukkan rasa sayang mereka.
Oleh sebab itu, Sobat harus mengungkapkan rasa kasih sayang yang murni dan tulus kepada sisi anak-anak dalam diri. Dengan begitu, Sobat bisa lebih merasakan rasa kasih sayang sesungguhnya yang mungkin saat masih kecil tidak didapatkan.
3. Mencoba Mendengarkan dan Menerima Inner Child
Tidak hanya mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, Sobat juga perlu mendengarkan sisi anak-anak yang ada di dalam diri sendiri. Jika benar-benar memperhatikan dan merasakan, bisa jadi ada sebagian dari diri yang berusaha keras untuk dipahami dan dimengerti.
Dengan begitu Sobat akan lebih bisa menerima segala kekurangan inner child di dalam diri. Salah satu faktor yang dapat menyembuhkan luka dalam inner child adalah dengan menerima dan berdamai dengan trauma di masa kecil.
4. Memaafkan dan Berdamai
Kebanyakan faktor yang menyebabkan luka pada inner child ini adalah perilaku buruk dan kata-kata buruk dari orang lain yang kita anggap seharusnya dapat memberikan perlindungan. Seperti Ayah, Ibu, saudara lainnya atau teman.
Selain menyadari dan menerima adanya luka bekas trauma perilaku dan kata-kata buruk tersebut, kita pun perlu untuk memaafkan pelaku yang memberikan trauma tidak baik tersebut. Caranya kita bisa memberikan pengertian pada inner child dalam diri, bahwasannya manusia itu tak luput dari kesalahan.
Ayah, ibu, saudara atau teman yang berperilaku dan berkata-kata kurang baik itu juga tak luput dari kesalahan seperti itu. Maka dari itu kita harus memaafkan dan mengikhlaskannya, dengan begitu kita bisa berdamai seutuhnya dengan kondisi dan pelaku yang memberi trauma di masa anak-anak tersebut.
Nah, bagian dari diri itu bisa jadi sisi anak-anak yang terluka dari kecil, dan membutuhkan perhatian. Cobalah berkomunikasi dengan inner child yang terdapat di dalam diri Sobat. Berikanlah ia pengertian dan kasih sayang, sehingga Sobat bisa perlahan mengatasi luka mendalam yang selama ini terpendam.
Baca Juga :
Artikel Terbaru
