Kenapa Bisa Muncul Keputihan?

28 February 2022

Posted by : Admin

Sobat Salam, kalian yang perempuan mengalami keputihan kah? Kira-kira kenapa, ya? Oke, jadi keputihan adalah kondisi saat lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Saat seseorang mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindungi dari infeksi.

Keputihan normal terjadi pada perempuan yang masih mengalami menstruasi. Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Saat perempuan mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.

Waspada juga kalau cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau. Kondisi ini bisa menjadi tanda keputihan yang berbahaya atau tidak normal yang disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ reproduksi. Keputihan yang bertanda seperti ini sering kali adalah salah satu tanda penyakit kelamin perempuan.

Ciri-ciri Keputihan Yang Normal dan Tidak Normal

Keputihan yang masih normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda berikut ini :

Tidak berwarna atau berwarna putih
Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat
Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam
Tekstur cairan keputihan bisa berubah tergantung siklus menstruasi

Kalau untuk keputihan yang tidak normal tandanya seperti ini :

Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya
Cairan keputiha keluar lebih banyak dari biasanya
Keluar darah setelah berhubungan seksual atau diluar jadwal haid

Keputihan yang abnormal ini bisa disertai dengan keluhan :

Gatal di area kemaluan
Nyeri di panggul atau saat buang air kecil
Rasa terbakar di sekitar vagina

Jenis Bakteri Penyebab Keputihan

Menurut Healthline, terdapat beberapa jenis bakteri yang bisa menyebabkan keputihan, antara lain :

Vaginosis bakterial

Merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan peningkatan keputihan dengan bau yang kuat, busuk, atau amis. Biasanya infeksi ini terjadi karena melakukan seksoral atau mempunyai banyak pasangan seksual

Trikomoniasis

Infeksi ini disebabkan karena protozoa atau organisme bersel tunggal. Infeksinya bisa menular melalui kontak seksual dan juga barang pribadi yang digunakan bersama.

Infeksi ragi

Infeksi jamur yang menghasilkan cairan putih dengan sensasi terbakar dan gatal.

Gonore dan klamidia

Ini adalah infeksi menular seksual dan bisa menghasilkan keputihan yang tidak normal seperti warna kuning, kehijauan, atau keruh

Penyakit radang panggul

Infeksi yang menyebar melalui kontak seksual dan bisa menghasilkan cairan yang berbau busuk

Human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks

Infeksi yang menyebar melalui kontak seksual dan bisa menyebabkan kanker serviks. Jenis kanker ini bisa menghasilkan cairan berdarah, cokelat, atau berair dengan bau yang tidak sedap.

Faktor Penyebab Keputihan

Menurut Cleveland Clinic, keputihan juga bisa terjadi akibat dari faktor-faktor selain infeksi. Apa saja?

Benda asing di dalam atau di dekat vagina
Iritasi atau ruam akibat kontak dengan sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi
Penurunan estrogen akibat menopause

Pengobatan Keputihan

Untuk mengatasi keputihan yang tidak normal, dokter akan memberikan terapi obat untuk mengobati keputihan tersebut, antara lain :

Obat antibiotik, seperti clindamycin, untuk menghilangkan bakteri penyebab keputihan. Antibiotik tersedia dalam bentuk pil atau krim oles
Obat antijamur, seperti clotrimazole dan miconazole, untuk mengatasi infeksi jamur yang menyebabkan keputihan. Obat ini tersedia dalam bentuk krim atau gel yang dioleskan di bagian dalam vagina
Metronidazole atau tinidazole, kalau keputihan disebabkan oleh parasit penyebab penyakit trikomoniasis.

Selain dengan obat-obatan dari dokter, keputihan bisa juga diatasi dengan obat keputihan tradisional, kok.

Baca Juga :