Halusinasi : Jenis dan Penyebabnya
28 February 2022
Posted by : Admin
Sobat Salam, apa itu halusinasi? Apa orang yang suka membayangkan wajah idola, atau apa? Mari kita bahas!
Jadi, halusinasi merupakan pengalaman sensorik saat seseorang melihat, mendengar, mencium, merasakan, atau mengenyam sesuatu yang dibentuk oleh pikiran sendiri atau tidak nyata.
Pada umumnya, hal itu disebabkan oleh penyakit mental, efek samping obat-obatan, atau penyakit fisik seperti epilepsi atau gangguan penggunaan alkohol.
Penderita Skizofrenia yang mengalami halusinasi seringkali menggambarkan sebagai “mendengar suara-suara”.
Dilansir dari NHS, suara-suara itu bisa bersifat kritis, memuji, netral, atau bahkan berupa perintah yang berpotensi membahayakan penderita.
Faktor Penyebab Halusinasi
Halusinasi bisa muncul dari berbagai faktor, antara lain :
- Gangguan kejiwaan, seperti Skizofrenia, demensia, dan depresi berat dengan gejala psikosis
- Gangguan saraf dan otak, seperti penyakit Parkinson, migrain dengan aura, delirium, stroke, epilepsi, dan penyakit Alzheimer
- Banyak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, seperti kokain, amfetamin, dan heroin
- Demam, terutama pada anak atau lansia
- Gangguan tidur, seperti narkolepsi
- Penyakit berat, seperti gagal ginjal atau gangguan hati stadium lanjut, HIV/AIDS, kanker otak
- Cedera kepala berat
- Gangguan elektrolit, misalnya hipotremia dan hipomagenesemia
- Efek samping obat-obatan
Jenis-jenis Halusinasi
Dilansir dari Webmd, berikut ini beberapa halusinasi berdasarkan jenisnya. Apa saja?
1. Halusinasi Audio
Penderita halusinasi jenis ini bisa merasakan suara dari dalam pikirannya. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan halusinasi audio, antara lain :
- Skizofrenia
- Gangguan bipolar
- Psikosis
- Gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder)
- Gangguan stres pascatrauma
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan tidur
- Lesi otak (kerusakan jaringan otak)
- Penggunaan obat-obatan atau narkotika
2. Halusinasi Visual
Halusinasi pada penglihatan bisa melibatkan sesuatu yang tidak nyata, seperti :
- Serangga yang merangkak pada tangan atau wajah orang lain
- Melihat objek berubah bentuk atau bergerak tdak sebagiamana mestinya
Halusinasi visual juga bisa berupa bintik atau bentuk berwarna cerah yang disebut dengan “oksipital”.
Penyebabnya apa saja?
- Iritasi pada korteks visual, bagian otak yang bisa membantu penglihatan
- Lesi otak
- Skizofrenia
- Ganggan skizofektif
- Depresi
- Gangguan bipolar
- Delirium (dari infeksi, penggunaan dan penarikan obat, atau masalah tubuh dan otak)
- Demensia
- Penyakit parkinson
- Kiejang
- Migrain
- Tumor otak
- Masalah tidur
- Masalah metbolisme
- Penyakit creutzfeldt–jakob
3. Halusinasi Olfaktori
Halusinasi jenis ini bisa mengakibbatkan sang pederita mencium sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Inilah beberapa penyababnya :
- Cedera kepala
- Flu
- Kejang lobus sinus
- Tumor otak
- Penyakit parkinson
4. Halusinasi Gustatori
Penderitanya merasa ada perbedaan rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. Ini beberapa penyebabnya :
- Penyakit lobus temporal
- Lesi otak
- Penyakit sinus
- Epilepsi
5. Halusinasi Somatik
Penderita merasa seolah tergelitik atau disentuh saat tidak ada siapapun. Juga merasa sensasi dingin dan panas yang tidak nyata.
Apa saja penyebabnya ?
- Skizofrenia
- Gangguan skizoafektif
- Obat yang bisa menyebabkan halusinasi
- Delirium tremens
- Alkohol
- Alzheimer
- Demensia tubuh lewy
- Penyakit Parkinson
Baca Juga :