shape

Mari Kenali Perbedaan Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer

24 September 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Mari Kenali Perbedaan Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer

Sumber : halodoc.com

Sobat Salam, vaksin Moderna diklaim hampir 95 persen efektif dalam melindungi tubuh dari virus corona. Angka tersebut lebih tinggi 5 persen dari hasil uji coba yang dilakukan oleh Pfizer, yang hanya mendapatkan hasil 90 persen efektif.

Baik vaksin Pfizer maupun Moderna, adalah dua jenis vaksin virus yang berasal dari Amerika Serikat, yang tahap awalnya diberikan kepada para tenaga kesehatan dan penghuni fasilitas perawatan jangka panjang.

Dari beberapa jenis vaksin yang dikembangkan di dunia, hanya dua vaksin yang dibuat dengan teknologi baru berbasis mRNA, yaitu vaksin Pfizer dan Moderna.

Keduanya merupakan vaksin Covid-19 yang pertama digunakan di negara tersebut, serta sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), vaksin Covid-19 tersebut bekerja dengan mengkodekan sebagian protein spike yang ditemukan di permukaan virus corona SARS-CoV-2.

Sekarang, kita masuk ke bahasan perbedaan antar keduanya. Yuk, simak baik-baik, ya.

Baca Juga Mari Kenali Perbedaan Vaksin Astrazeneca dan Sinovac

   1.   Efikasi Vaksin

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, William C. Gruber, MD, wakil presiden senior Penelitian dan Pengembangan Klinis Vakisn Pfizer mengatakan bahawa efektivis vaksin yang disebut Cominarty itu 52 persen efektif setelah dosis pertama.

Sedangkan suntikan dosis vaksin Pfizer kedua, efikasinya mencapai 95 persen pada orang dewasa usia 16 tahun ke atas.

Perbedaan efikasi vaksin tersebut dengan vaksin Moderna, hanya berbeda 1,1 persen saja. Efikasi vaksin Moderna berdasarkan data yang ditinjau FDA, vaksin mRNA ini efektif 94,1 persen pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Dalam penerbitan izin penggunaan darurat (EUA) Badan Pengawas Oba dan Makanan (BPOM) memaparkan effikasi vaksin Moderna setinggi 86,4 hingga 94,1 persen.

“Untuk data efikasi berdasarkan data uji klinis fase 3 menunjukkan adanya 94,1 persen pada kelompok usia 18 sampai 65 tahun dan 86,4 persen pada usia di atas 65 tahun,” ujar Kepala BPOM, Penny K Lukito, Jumat (2/7/2021).

“Efikasi pada usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan remaja 12-15 tahun adalah sebesar 100 persen,” ujar Penny dalam konferensi pers terkait penerbitan EUA Pfizer, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga Vaksin yang Paling Terakhir Masuk ke Indonesia: Vaksin Moderna

   2.   Kandungan Vaksin

Perbedaannya terletak pada kandungan bahan yang digunakan dalam pembuatan vaksin Covid-19.

Kandungan bahan vaksin Pfizer dan BioNTech

    • mRNA
    • Lemak
    • Potasium klorida
    • Kalium fosfat monobasa
    • Natrium klorida
    • Natrium fosfat dibasic dehidrasi
    • Sukrosa

Kandungan bahan vaksin Moderna

    • Lemak
    • Tromethamine
    • Tromethamine hidroklorida
    • Asam asetat
    • Natrium asetat
    • Sukrosa

Secara umum, mRNA melakukan tugas berat untuk menjadi vaksin, sementara lipid membantu mengantar mRNA ke tubuh sobat, dan bahan-bahan lainnya membantu menjaga PH dan stabilitas vaksin.

“Pada akhirnya, kedua vaksin ini sangat mirip,” Thomas Russi, MD, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York, mengatakan pada Health.

Baca Juga Sudah Siap Divaksinasi dengan Pfizer? Simak Info Terbaru Ini Dulu

   3.   Penyimpanan Vaksin

Penggunaan vaksin mRNA di Indonesia ini, sama-sama harus disimpan pada suhu sangat rendah. Namun, perbedaan ukuran suhu penyimpanan keduanya sangat jauh berbeda.

Vaksin Pfizer dan BioNTech harus dikirimkan  dalam pengiriman termal yang dirancang secara khusus  dan dikontrol oleh suhu yang harus tetap terjaga pada minus 70 derajat Celcius.

Vaksin ini dapat bertahan dalam kondisi hingga 10 hari. Selain itu, perlu disimpan dalam “freezer suhu sangat rendah” hingga enam bulan.

Menurut Pfizer, vaksin mRNA ini dapat disimpan di unit pendingin yang ‘biasa tersedia di rumah sakit’ pada suhu antara 2 derajat Celcius hingga 7 derajat Celcius, atau 36 hingga 46 derajat Fahrenheit, selama lima hari.

Vaksin Moderna akan tetap stabil pada suu 20 derajat Celcius hingga enam bulan pada suhu kamar hingga 12 jam.

Baca Juga Vaksin Pfizer Dapat Digunakan Pada Anak-Anak

Sobat, itulah bahasan mengenai perbedaan vaksin Pfizer dan Moderna. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, ya.

shape
shape