shape

Vaksin Pfizer Dapat Digunakan Pada Anak-Anak

21 September 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Vaksin Pfizer Dapat Digunakan Pada Anak-Anak

Sumber : halodoc.com

Sobat Salam, pada bulan Agustus lalu vaksin Covid-19, Pfizer telah tiba di Indonesia. Vaksin ini menggunakan metode mRNA untuk mendeteksi virus Covid-19, yaitu suatu teknik genetika khusus yang dibuat dengan memberikan suatu potongan protein spike yang biasa terletak di permukaan luar virus corona. Setelah vaksin disuntikkan, sistem kekebalan tubuh akan merespon dan menciptakan antibodi terhadap protein spike. Ketika orang yang suda terpapar virus Covid-19, antibodi yang telah terbentuk mampu menyerang virus itu.

Baca Juga Kabar terkini! 1,1 Juta Vaksin Pfizer dari AS tiba di Indonesia

Lagi lagi, sobat, mRNA tersebut merupakan kode genetik untai tunggal yang dapat diterjemahkan sel sebagai perintah untuk membuat protein baru. Pada vaksin Pfizer, mRNA bertugas menginstruksikan sel-sel di dalam tubuh untuk membuat antibodi yang spesifik terhadap protein spike virus. Ketika terjadi paparan pada seseorang, sistem kekebalan tubuhnya akan melihat dan mengenali sebagai penghuni asing dan bersiap untuk menyerang agar tidak terjadi infeksi. Selain itu, vaksin Pfizer juga mnegandung bahan lemak yang disebut lipid, trometamin. Trometamin hidroklorida, asam asetat, natrium asetat, dan sukrosa.

Baca Juga Benarkah Vaksin Covid-19 Hanya untuk Kalangan 18 Tahun ke Atas?

CDC telah menyatakan bahwa vaksin Pfizer 100% efektif dalam melawan komplikasi yang disebabkan oleh virus corona dan dapat diberikan untuk anak usia 12-15 tahun.

Kabar terbaru, Pfizer dan BionTech mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka memicu respons kekebalan yang kuat pada anak-anak usia 5-11 tahun. Itulah sebabnya, mereka berencana meminta persetujuan agar vaksin tersebut segera digunakan di Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lainnya.

Dilansir dari Reuters, Senin (20/9), Pfizer mengatakan dari hasil uji klinis tahap II dan III bahwa vaksin dua dosis Pfizer/BionTech menghasilkan respons kekebalan pada anak usia 5-11. Hasilnya sama dengan yang dilakukan pada rentang usia 16-25 tahun.

Jika Pfizer mengajukan EUA pada akhir September, dan data mendukung penggunaan vaksin tersebut, “Saat kita sampai di Oktober, beberapa pekan pertama Oktober….produk Pfizer kemugkinan akan siap,” kata Fauci.

Fauci mengatakan bahwa Moderna kemungkinan akan menghabiskan tiga pekan lebih lama dari Pfizer untuk mengumpulkan dan menganalisis data mereka tentang anak-anak usia 5-11 tahun. Beliau memperkirakan keputusan tentang vaksin Moderna bisa dikeluarkan sekitar November.

Baca Juga Vaksin yang Paling Terakhir Masuk ke Indonesia: Vaksin Moderna

“Hasil uji klinis itu, memberikan dasar yang kuat untuk mengajukan permohonan izin penggunaan vaksin kami untuk anak usia 5-11 tahun, dan kami berencana mengajukan permohonan itu kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) dan lembaga lain untuk penggunaan darurat,” kata CEO Pfizer, Albert Bourla, dalam keterangan pers.

Dalam uji klinis , sebanyak 2.268 anak-anak yang menjadi relawan hanya diberikan dua kali dosis yang diberi nama Comirnaty masing-masing sebanyak 10 mikrogram. Jumlah itu sepertiga dari dosis vaksin bagi kelompok usia 12 tahun ke atas.

Hal itu sebenarnya tidak dirancang untuk mengukur tingkat efikasi dengan membandingkan mereka yang diberikan vaksin dengan yang diberikan plasebo. Namun, bertujuan untuk membandingkan jumlah antibodi yang dihasilkan oleh anak-anak yang disuntik vaksin Comirnaty dengan kalangan dewasa.

Pfizer membuat pernyataan bahwa anak-anak usia 5-11 tahun yang disuntik vaksin Pfizer-BionTech tidak menimbulkan efek saming yang terlalu kuat, dibandingkan dengan kelompok usia 16-25 tahun.

Untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) perusahaan harus menyerahkan dua bulan data keamanan vaksin pada peserta uji klinis, dibandingkan enam bulan yang diperlukan untuk mendapat lisensi penuh.

Mitra Pfizer, BionTech, mengatakan kepada Der Spiegel bahwa mereka juga berharap mendapatkan izin secara global bagi vaksin COVID-19 untuk anak-anak usia 5-11 tahun dalam beberapa pekan ke depan.

Baca Juga Sudah Siap Divaksinasi dengan Pfizer? Simak Info Terbaru Ini Dulu

Vaksin buatan Pfizer/BionTech adalah satu dari tiga vaksin yang diizinkan penggunaannya di AS bersama dengan vaksin Moderna dan Johnson & Johnson.

Pejabat Komisaris FDA Janet Woodcock mengatakan segera setelah permohonan ini diajukan, FDA akan melihat apakah vaksin itu aman dan efektif bagi anak-anak.

Sumber : suara.com || cnnindonesia.com || halodoc.com || antaranews.com

shape
shape