Mengenal Stroke Tulang Belakang

Sobat Salam, kekurangan oksigen dan nutrisi pada otak akan menyebabkan stroke. Kalau gejala menghilang dalam waktu 24 jam, maka kejadian ini disebut dengan mini stroke.

Pernah mendengar tentang stroke tulang belakang? Ini adalah kondisi medis yang langka dan tidak mengeluarkan tanda peringatan.

Stroke tulang belakang bisa terjadi pada siapa saja, yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca dan mengirim sinyal ke otak dan bagian lain dari tubuh. Pada kasus yang parah, kurangnya komunikasi bisa menyebabkan kelumpuhan dan bisa mengancam jiwa.

Stroke tulang belakang tidak sama dengan stroke lainnya, stroke ini biasanya tidak mengganggu suplai darah ke otak. Tapi, mempunyai penyebab yang sama.

Mayoritas adalah iskemik, yang artinya bahwa mereka hasil dari pembekuan darah di pembuluh darah. Terkadang, pendarahan dari pembuluh darah yang pecah bisa menyebabkan stroke tulang belakang. Jenis ini disebut dengan hemoragik. Stroke tulang belakang jarang terjadi, terhitung hanya 1,25 persen dari semua stroke.

Gejala Stroke Tulang Belakang

Gejala utama stroke tulang belakang adalah adanya rasa sakit yang tiba-tiba dan ekstrem di leher dan punggung. Gejala lainnya antara lain :

• Kejang otot
• Kesulitan bergerak
• Mati rasa
• Inkontinensia, kehilangan kontrol kandung kemih
• Perasaan geli
• Kelemahan otot
• Kelumpuhan
• Sulit bernapas

Faktor-faktor Penyebab Stroke Tulang Belakang

Inilah faktor-faktor yang kemungkinan meningkatkan stroke tulang belakang terjadi, diantaranya :

• Kolesterol tinggi
• Tekanan darah tinggi
• Penyakit jantung atau riwayat keluarga penyakit jantung
• Kegemukan
• Diabetes
• Merokok
• Konsumsi alkohol berlebihan
• Kurang olahraga

Semua faktor di atas memberi tekanan tambahan pada sistem peredaran darah, meningkatkan kemungkinan pembuluh darah rusak atau tidak berfungsi.

Misalnya, tekanan darah tinggi bisa merusak dan melemahkan pembuluh darah, membuatnya lebih mungkin pecah dan berdarah. Hal inilah yang bisa menyebabkan stroke.

Pengobatan Stroke Tulang Belakang

Dalam kasus stroke tulang belakang iskemik, dokter akan memberikan obat untuk mengencerkan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah. Ini dikenal sebagai obat antiplatelet dan antikoagulan.

Seseorang yang mengalami kelumpuhan bisa mengambil melakukan terapi okupasi dan fisik sehingga memungkinkan untuk mendapatkan kembali beberapa rentang gerak.

Sedangkan, untuk seseorang yang kehilangan kendali atas kandung kemihnya, mereka memerlukan kateter urine.

Baca Juga :

• Inilah Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai!
• Kenali Jenis dan Gejala Penebalan Dinding Rahim
• Kenali Gejala dan Penyebab Angin Duduk!

Kategori