shape

Saya Siap Divaksinasi! Cermati 7 Hal yang Harus Dilakukan Ini

06 September 2021

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share

Dengan vaksinasi bukan hanya mendukung upaya Pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 di Indonesia, kalian juga menolong orang-orang di sekitar loh! Ketika kekebalan terhadap infeksi SARS-CoV-2 dibangun di tubuh kalian, risiko penularan Covid-19 di lingkungan kerja, perumahan, bahkan di keluarga kamu berkurang drastis. Bayangkan kalau orang-orang di lingkungan sekitarmu 100% kebal terhadap Covid-19, pandemi ini bisa segera berakhir!

Kalau begitu sekarang Saya mau divaksinasi. Apa saja yang perlu Saya persiapkan? Vaksin memang telah melalui rangkaian uji klinis untuk menjamin keamanannya. Walau begitu, kita tetap harus mempersiapkan diri untuk menghindari kejadian yang tidak harapkan. Misalkan saja, mengalami perburukan kesehatan karena sebenarnya sedang kurang enak badan di hari H. Nah, kalau untuk tamasya jauh-jauh hari saja kalian sanggupi deretan persiapannya, masa untuk vaksinasi sebentar saja tidak. Jadi, apa saja yang harus disiapkan itu?

Baca Juga Ada Kandungan Aluminium dalam Vaksin Covid-19? Apa Efeknya ke Tubuh Kita?

1. Pastikan jadwal, syarat ketentuan, dan registrasinya. Tiga hal ini entah mengapa selalu terlupakan orang-orang. Belum lama ini, jadwal vaksinasi massal dikelompokkan menjadi per jenjang atau per jenis vaksin. Misalkan saja “tanggal 7 September dilakukan khusus vaksinasi dosis 1 Sinovac untuk anak-anak. Pendaftaran dilakukan melalui link berikut dengan mengunggah foto KK paling lamban tanggal 5 September”. Seperti itu detail contohnya. Jangan sampai tahapan registrasi dan persiapan dokumentasi ini terlewat lalu membatalkan rencana kalian untuk divaksinasi ya!

Baca Juga Benarkah Vaksin Covid-19 Hanya untuk Kalangan 18 Tahun ke Atas?

2. Pastikan kalian sehat. Kemkes menerangkan kalau hanya mereka yang sehat yang boleh divaksinasi. > Sakit (demam atau suhu tubuh ≥ 5°C, pilek, batuk, dll),

  • Ada sakit penyerta yang tidak terkontrol (gula darah tinggi ≥ 7.5% HbA1c pada pasien diabetes, tekanan darah ≥ 180/110 mmHg bagi pasien hipertensi, dll),
  • Sedang alergi berat,
  • Atau sedang dalam pengobatan suatu penyakit yang tidak bisa berinteraksi dengan komponen vaksin, termasuk ke dalam kriteria tidak boleh divaksinasi.

Saran supaya kamu tetap fit sebelum vaksinasi yaitu: tidur cukup, jangan begadang, makan-makanan yang bergizi, hindari alkohol atau rokok, kelola emosional (jangan stress), dan jangan mengonsumsi obat-obatan seperti ibuprofen, aspirin, atau acetaminophen sebelum vaksinasi.

Baca Juga Benarkah Vaksin Covid-19 Hanya untuk Kalangan 18 Tahun ke Atas?Benarkah Kurang Tidur Mengurangi Efisiensi Kerja Otakmu?

3. Tanyakan kapan vaksinasi dosis kedua. Setelah menerima dosis pertama vaksin, pastikan tanggal harus dapat dosis kedua. Ini sangat penting lho. Ketepatan waktu menerima dosis kedua berpengaruh erat terhadap efektivitas vaksin. Kalian tahu kalau vaksin sudah melalui trial dan error. Nah, interval menerima dosis kedua ini sudah disesuaikan dengan trial waktu terbaik dosis kedua diterima agar persentase kekebalan terhadap Covid-19 mendekati 100%.

Baca Juga Ini 5 Khasiat Pengulangan Vaksin saat Dewasa

4. Stand by 15-30 menit setelah vaksinasi. Petugas kesehatan bilang kamu sudah selesai divaksinasi? Eit, jangan ngacir pulang dulu. Diam dulu di lokasi sekitar 15-30 menit untuk observasi kesehatan pasca vaksinasi. Bila muncul gejala kesehatan tidak biasa, kamu bisa segera lapor ke petugas medis agar bisa mendapat pertolongan cepat.

5. Langsung pulang dan istirahat. Setelah observasi, sungguh disarankan kalian segera pulang dan istirahat. Imun tubuh kalian sedang bereaksi. Istirahatlah di rumah agar tidak membebani tubuh. Kalau pun efek samping vaksinasi seperti pusing dan meriang muncul, dengan tidur tubuh kalian akan pulih lebih cepat.

 Baca Juga Apa Efek Samping setelah Saya Divaksin?

6. Tetap jaga prokes. Kebal bukan berarti kalian mempersilahkan diri SARS-CoV-2 masuk ke tubuh ya. Ingat, membangun kekebalan itu bukan proses instan. Beberapa jam hingga beberapa hari sistem imun dibangun secara bertahap setelah divaksinasi. Kalau sistem imun belum terbentuk sepenuhnya lalu SARS-CoV-2 datang menyerang, niscaya vaksinasi kalian sia-sia. Jadi, tetap jaga protokol kesehatan; rajin mencuci tangan, hindari kerumunan, gunakan masker, dan desinfektan.

7. Ceritakan dan ajak orang-orang kalau kamu sudah divaksinasi. Kamu sudah divaksinasi? Ajak orang-orang di sekitarmu, jangan sampai mereka ketinggalan agar tujuan membentuk imun semua orang dari covid-19 dapat segera terbentuk!

shape
shape