shape

Asam Lambung Naik Setelah Covid-19?

06 March 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Asam Lambung Naik Setelah Covid-19?

Sobat Salam, Virus Covid-19 merupakan penyakit baru yang belum banyak diteliti oleh para pakar medis. Itulah sebabnya informasi tentang Covid-19 terus berkembang mengikuti hasil riset yang terus diperbarui. Salah satunya keluhan yang terkait dengan asam lambung.

Pengertian Asam Lambung dan GERD

Asam Lambung Naik Setelah Covid-19?
Source : detik.com

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan saat isi lambung, termasuk cairan asam, naik dan mengiritasi esofagus (kerongkongan), isi lambung juga bisa naik sampai mulut atau bahkan ke paru-paru.

GERD adalah masalah sistem pencernaan, bukan akibat kelebihan cairan asam dalam tubuh. Di bagian bawah esofagus, terdapat katup yang disebut dengan sphincter. Kerja katup otot ini yang tidak normal bisa membuat cairan asam dan isi lambung lain mengalir kembali ke kerongkongan. Penyakit asam lambung ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari dan menimbulkan komplikasi, termasuk luka pada jaringan yang bisa berkembang menjadi kanker esofagus.

Sejumlah penyintas penyakit Covid-19 kadang merasakan asam lambung jadi naik setelahnya. Biasanya berlangsung beberapa minggu atau bulan setelah terinfeksi atau sampai memicu long covid.

Pengaruh Asam Lambung Naik oleh Long Covid-19

Asam Lambung Naik Setelah Covid-19?
Source : freepik.com

Asam lambung naik oleh efek long covid bisa dipengaruhi karena beberapa hal. Simak ini!

  • Efek obat dan suplemen untuk meringankan gejala Covid-19

Saat terinfeksi, beberapa orang mengonsumsi obat dan suplemen dosis tinggi untuk mengurangi gejala Covid-19. Konsumsi hal itu terkadang bisa menyebabkan efek samping asam lambung naik bagi sebagian orang.

  • Imbas infeksi di saluran pencernaan

Melansir dari RefluxUK, gangguan pencernaan termasuk asam lambung yang dipengaruhi tingginya reseptor protein ACE2 di dekat lambung dan usus saat seseorang terkena Covid-19.

Selain asam lambung naik, gangguan pencernaan yang sering dirasakan setelah Covid-19 di antaranya sering mual, perut kembung, sakit perut, atau diare. Imbas long covid ini bisa terinfeksi virus Covid-19.

  • Imbas peradangan

Peradangan yang berkaitan dengan Covid-19 terkadang bisa menyebabkan produksi enzim di liver meningkat. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk asam lambung naik dan tidak nafsu makan berkepanjangan setelah Covid-19.

  • Bakteri di usus kecil berlebihan

Melansir dari Times of India, pengobatan untuk meringankan gejala Covid-19 terkadang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri di usus kecil melonjak. Konsisi ini bisa menyebabkan pelepasan gas dari saluran pencernaan dan penyintas Covid-19 bisa merasakan gejala asam lambung naik seperti sering bersendawa, perut begah, atau kembung.

Cara Atasi Asam Lambung Naik Setelah Covid-19

Asam Lambung Naik Setelah Covid-19?
Source : lifestyle.sindonews.com

Inilah beberapa cara mengatasi asam lambung naik setelah Covid-19 di antaranya :

  • Istirahat yang cukup, upayakan untuk tidur berkualitas minimal tujuh jam di malam hari
  • Minum banyak air putih
  • Konsumsi asupan yang banyak mengandung kalsium, perbanyak makan buah dan saur, serta probiotik seperti yogurt, kefir, kombucha, kimchi, atau tempe
  • Hindari atau minimalkan asupan tidak sehat penyebab asam lambung naik seperti gorengan, makanan instan, makanan beku, atau makanan cepat saji
  • Atur pola makan, hindari makan berlebihan atau porsi besar di satu sesi makan. Makanlah dengan porsi sedikit lebih kecil tapi sering. Jangan biarkan perut terlalu lama kosong apalagi sampai melilit
  • Hindari makan terlalu dekat dengan jadwal tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam antara waktu makan dan berbaring.
  • Konsumsi obat asam lambung naik yang tepat

Kalau sudah dicoba tapi belum juga sembuh, jangan ragu untuk  mendatangi dokter dan konsultasi. Stay health, Sob.

Baca Juga :

shape
shape