shape

Mitos dan Fakta dari Gangguan Tidur Berjalan

09 March 2022

Posted by : Admin

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Mitos dan Fakta dari Gangguan Tidur Berjalan

Sobat Salam, pernah melihat orang yang jalan tapi kondisinya lagi tidur? Atau bahkan mengalaminya sendiri?

Tidur berjalan atau sleepwalking adalah gangguan tidur yang membuat seseorang bangun dari tempat tidurnya, kemudian berjalan atau berbicara. Dulu, sleepwalking dikenal sebagai somnnambulism.

Ada beberapa mitos tentang tidur berjalan, lalu bagaimana dengan faktanya? Simak berikut ini!

1. Orang dalam keadaan tidur sambil berjalan tidak bisa terluka

Faktanya, orang yang tidur sambil berjalan tidak akan kehilangan kepekaan terhadap rangsangan apapun, dan mereka masih bisa terluka. Contoh, kalau mereka menerima pukulan yang keras, maka mereka akan terbangun.

Langkah aman dan tepat yang bisa dilakukan adalah mengamankan senjata tajam atau benda yang mengakibatkan terluka lainnya.

2. Membangunkan orang yang tidur sambil berjalan itu sangat berbahaya

Banyak yang mengatakan kalau membangunkan orang yang tidur berjalan akan menyebabkan serangan jantung. Ada juga yang mengatakan kalau bisa membuat mereka gila. Anggapan ini SALAH, ya, Sob.

Jadi, apa yang akan terjadi?

Hal itu sama saat kita mengalami mimpi yang sangat detail dan nyata. Lalu kita tiba-tiba terbangun dan merasa linglung. Begitu juga yang dialami oleh orang yang mengalami tidur berjalan. Mereka akan kebingungan dan kesal, kecuali kalau mempunyai riwayat penyakit jantung.

Langkah yang harus dilakukan adalah menenangkan dan memberi penjelasan tentang yang dialaminya. Dengan begitu, orang itu akan merasa lebih tenang dan bisa tidur lagi.

3. Berjalan sambil tidur tidak akan berdampak apa-apa pada keesokan harinya

Faktanya, efek yang ditimbulkan adalah kualitas tidur yang terganggu atau kurang tidur. Mereka akan lebih sering merasa kantuk di siang hari dan bisa mengganggu aktivitas hariannya loh.

4. Orang yang tidur sambil berjalan selalu menutup mata

Orang yang mengalami tidur sambil berjalan tidak selalu dengan mata tertutup, ada juga yang terbuka. Itulah kenapa orang tersebut saat ada tangga masih bisa berjalan tanpa jatuh. Mereka melakukannya saat otak sedang dalam kondisi tidur dan sedang dalam fase tahap 3 non-rapid eye movement.

5. Orang dengan tidur berjalan tidak mengingat apapun yang telah terjadi

Faktanya, sebagian dari mereka bisa mengingat apa yang dialami. Bahkan, mereka mengingat apa yang dipikirkan dan emosi apa yang mereka rasakan.

6. Orang dengan tidur berjalan harus dijaga setiap malam karena akan melakukan hal itu setiap malamnya

Faktanya, tidak semua orang akan mengalami tidur berjalan setiap hari.  Mereka hanya mengalami pada masa tertentu saja. Seperti pada masa stres dalam hidupnya.

Stres lah yang membuat seseorang mengalami tidur sambil berjalan tiap minggu, bulan, atau beberapa hari secara sporadis.

7. Tidur berjalan kebanyakan terjadi pada orang dewasa

Menurut American Academy of Sleep Medicine, tidur sambil berjalan dialami sekitar 17 persen anak-anak dan sekitar 4 persen orang dewasa. Penggunaan alkohol, stres, demam, dan faktor lain bisa memicunya.

Menurut Mayo Clinic, inilah gejala yang dialami saat gangguan tidur sambil berjalan :

  • Bangun dari tempat tidur dan berjalan-jalan
  • Duduk di tempat tidur dengan mata terbuka
  • Memiliki ekspresi atau mata yang berkaca-kaca
  • Tidak menanggapi atau berkomunikasi dengan orang lain
  • Sulit untuk bangun selama gangguan berlangsung
  • Disorientasi atau bingung untuk waktu yang singkat setelah bangun
  • Tidak ingat telah berjalan dalam tidur saat bangun di pagi hari
  • Kesulitan konsentrasi di siang hari karena tidur yang terganggu

Meski ditengah pandemi seperti ini, kita tetap dituntut tetap aktif beraktivitas ya. Hindari stres apalagi sakit dengan rutin mengkonsumsi vitamin Sob! Salah satu vitamin yang mudah terserap dan cepat masuk ke peredaran darah adalah Infus Booster Vitamin C yang disediakan Salam Homecare. Cek sekarang yuk mumpung masih ada PROMO loh!

Baca Juga :

shape
shape