shape

Mengenal Tentang Gangguan OCD

13 March 2022

Posted by : Yuyun Yuniar

Facebook Share Whatsapp Share Twitter Share Telegram Share
Mengenal Tentang Gangguan OCD

Sobat Salam, kalian pernah mendengar istilah OCD? Hal ini juga dialami artis Tanah Air yaitu Aliando Syarif loh. Jadi apa itu OCD?

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental. Seseorang dengan OCD mempunyai pikiran dan dorongan yang tidak bisa dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif. Contoh dari perilaku kompulsif adalah mencuci tangan beberapa kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. Pikiran atau tindakan itu diluar kendali. Meskipun tidak ingin memikirkan atau melakukan hal itu, tapi ia tidak berdaya untuk menghentikannya.

Faktor yang Menyebabkan OCD

Mengenal Tentang Gangguan OCD
Source : tirto.id

Gejala bisa datang dan pergi, mereda seiring waktu, atau bahkan memburuk. Seseorang yang mempunyai OCD bisa mencegah gejala muncul dengan menghindari situasi yang bisa memicu obsesi mereka, atau mungkin menggunakan obat-obatan untuk menenangkan diri.

Belum diketahui apa yang memicu OCD. Tapi, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor :

1. Struktur dan fungsi otak

Studi pencitraan telah menunjukkan perbedaan dalam konteks frontal dan struktur subkortikal otak pada pasien dengan OCD.

Dilansir dari laman OCD UK, OCD bisa terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak, sirkuit otak yang rusak atau cacat genetik.

Studi pencitraan otak secara konsisten juga menunjukkan pola aliran darah yang berbeda di antara orang-orang dengan OCD dibandingkan dengan kontrol, dan daerah ganglia kortikal dan basal paling kuat terlibat.

2. Genetik

Dilansir dari laman NHS, seseorang yang mempunyai riwayat keluarga penderita OCD berisiko besar mengalami hal yang sama.

Di tahun 2021, sebuah tinjauan meta-analitik melaporkan bahwa seseorang dengan OCD, 4 kali lebih mungkin untuk mempunyai anggota keluarga lain dengan OCD daripada orang yang tidak mempunyai gangguan tersebut.

3. Faktor lingkungan

Stres dan gaya pengasuhan juga berperan besar dalam pengembangan penyakit OCD. Stres berat atau peristiwa yang membuat trauma juga bisa menyebabkan kecemasan. Hal itu akan berkembang menjadi OCD.

Diagnosis OCD

Kenali Ciri-ciri OCD dan Terapinya Sejak Dini!
Source : educenter.id

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mendiagnosis OCD termasuk dalam pemeriksaan fisik. Hal itu bisa dilakukan untuk menyingkirkan masalah lain yang bisa menyebabkan gejala dan untuk memeriksa komplikasi terkait. Lalu setelah itu dilakukan tes laboratorium termasuk hitung darah lengkap (CBC), pemeriksaan fungsi tiroid, dan skrining untuk alkohol dan obat-obatan. Evaluasi psikologis, termasuk membahas pikiran, perasaan, gejala, dan pola perilaku. Kriteria diagnostik untuk OCD ada pada Diaagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Baca Juga :

shape
shape